Sunday, September 13, 2015

5 LABORATORIUM TEREKSTRIM DI DUNIA

Agen Bola5 Laboratorium Terekstrim Di Dunia – Ilmu pengetahuan mahal harganya, maka dari itu para peneliti diseluruh dunia rela keluar dari zona nyaman dalam melakukan penelitian dan eksperimen dengan mendirikan laboratorium di daerah-daerah ekstrim mulai dari kutub, di bawah tanah hingga luar angkasa. Hal tersebut dilakukan demi memperoleh sedikit ilmu dan pembuktian untuk memahami alam semesta beserta isinya.

Berikut adalah 5 Laboratorium Terekstrim Di Dunia seperti berikut :

1. Altitude Laboratorium – Stasiun Luar Angkasa Internasional


Bandar Bola Online - Tidak ada yang menyangkal Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berstatus sebagai laboratorium ilmu pengetahuan yang paling ekstrim dari yang pernah ada. Dalam hal ketinggian, lingkungan yang tidak ramah dan terpengaruh kecepatan, tidak ada yang menyamainya.  ISS mengelilingi Bumi pada ketinggian orbit mulai 205-270 mil (330-435 kilometer), melesat pada kecepatan rata-rata 17.227 mph (27.724 km/jam).

Situs Taruhan Bola - Stasiun ruang angkasa yang mengesankan ini memiliki ukuran 239 kaki (72,8 meter) dan panjang 356 kaki (108,5 meter) lebar. ISS digunakan untuk berbagai percobaan termasuk biologi manusia, meteorologi, fisika dan astronomi. Yang memiliki gravitasi jauh lebih kecil dibandingkan di bumi.

Hal ini membuat laboratorium harus diatur sedemikian rupa.  Astronot dari 15 negara yang berbeda telah mengunjungi bergerak laboratorium raksasa sejak November 2000. ISS diperkirakan akan tetap beroperasi sampai dengan tahun 2020, meskipun itu bisa tetap beroperasi sampai tahun 2028.

2. Laboratorium Bawah Tanah Terdalam di Dunia – SNOLAB, Sudbury, Ontario, Kanada


Neutrino Observatory Sudbury (SNOLAB) di Ontario, Kanada mengamati fenomena angkasa jauh di bawah permukaan bumi. Kota ini terletak di dalam sebuah tambang nikel yang dalamnya 1,2 mil (2 km). Laboratorium ini meliputi 16.404 kaki persegi (5.000 meter persegi).

Penelitian di SNOLAB berfokus pada fisika astroparticle, termasuk pencarian kosmik materi gelap, neutrino matahari rendah energi dan supernova pencarian neutrino. Namun, para ilmuwan dari berbagai bidang lainnya, termasuk geofisika dan seismologi, juga menyatakan minatnya untuk bekerja di fasilitas ini yang juga dapat berguna untuk para peneliti biologi tanah.

3. Laboratorium Terdalam di Bawah Lautan – The NOAA Aquarius Reef Base, USA


Dengan begitu banyak belum ditemukan tentang lautan, sebuah kejutan besar bahwa NOAA laboratorium Aquarius adalah laboratorium bawah laut terdalam di dunia. Selain memegang status ini merupakan fakta bahwa laboratorium ini adalah hanya satu dari jenisnya yang masih beroperasi.  Sebelumnya stasiun penelitian bawah laut seperti Conshelf III dan kabin Conshelf II berada lebih dalam di bawah lautan, tetapi mereka beroperasi pada tahun 1960.

Aquarius lab berada sekitar 50 sampai 60 kaki 15 sampai 18 meter di bawah permukaan air laut di Florida.  Selama dua dekade terakhir, para peneliti telah menggunakannya sebagai pangkalan bawah air sementara. Mereka mempelajari ekologi karang di sekitar mereka. Fasilitasnya memliki enam ranjang dan kamar mandi, ditambah jendela.

4. Laboratorium dengan Suhu Terpanas, Brookhaven National Laboratory, New York


Pada bulan Februari 2010, Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC) di Brookhaven National Laboratory mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan suhu sekitar 7,2 triliun derajat Fahrenheit (4 triliun derajat Celsius).  Ini adalah suhu terpanas yang pernah dibuat oleh manusia dan sangat mengejutkan hingga 250.000 kali lebih besar dari panas di pusat matahari. Selain memproduksi suhu yang memecahkan rekor, RHIC juga memegang rekor untuk proton terpolarisasi energi tertinggi yang pernah terlihat.

5. Laboratorium Fisika Terdingin di Dunia – IceCube Neutrino Observatory, Antartika


Mungkin tampak aneh, beberapa peralatan disini yang digunakan untuk mendeteksi neutrino energi tinggi partikel subatomik yang dikenal berasal dari fenomena astronomi seperti ledakan bintang bukanlah sebuah teleskop di ruang angkasa, melainkan sebuah array sensor jauh di bawah permukaan bumi. The IceCube Neutrino Observatory terletak di lempengan es Antartika, di bawah lapisan tebal es.






No comments:

Post a Comment